Sabtu, 10 September 2016

Review dan Relevansi A.I. film The Machine (2014)


THE MACHINE (2014)

The Machine, film yang berlatar belakang masa depan ini bercerita tentang seorang ilmuan bernama Vincent. Sebagai seorang ahli computer kuantum, Vincent terpaksa mengerjakan program A.I. (Artificial Intellegence) untuk pemerintah demi mendapatkan dana. Dana tersebut digunakan untuk bisa meneruskan riset implant otak bagi anaknya yang menderita kelainan syaraf.

Masalah dimulai saat Vincent merekrut seorang ilmuan wanita bernama Ava yang saat itu juga sedang mengembangkan program serupa. Ava adalah seorang programmer yang membuat sebuah alat yang memiliki otak seperti manusia pada umumnya. Hasil rekayasa inilah yang membuat Ava dipilih menjadi anggota baru dari agen ini.  Tapi ternyata kejeniusan Ava dan juga ketulusan hatinya membuat pimpinan agen merasa terancam. Ia pun memerintahkan orang untuk membunuh Ava sehingga Ava pun direkayasa ulang menjadi suatu mesin. Mesin inilah yang diincar pimpinan agen untuk dijadikan mesin pembunuh.

Banyak tekonologi A.I. yang dikupas dalam film ini, salah satu yang lebih di tekankan yaitu robot yang bernama “The Machine”. Jadi setelah kematian Ava, Vincent merealisasikan programnya yang sebenarnya belum sempurna demi menghidupkan Ava lagi. Dengan mengimplan otak yang diciptakan Ava sebelumnya ke dalam robot.

Ava baru pun lahir kembali dan memang mempunyai kekuatan dan daya fikir yang luar biasa. Robot buatan Vincent ini juga di program dapat menari dan ahli bela diri dengan senjata maupun dengan tangan kosong. Tapi satu hal yang membedakan Ava dengan robot-robot yang lain yaitu terdapat implant chip “perasaan” yang tertanam di otaknya.


Hal ini mempengaruhi pola pikir Ava baru sehingga pimpinan agen kembali memerintahan Vincent untuk menghilangkan chip itu. Film ini juga menceritakan tentang perjuangan Vincent dalam memperoleh kenangan bersama anaknya yang sebelumnya telah berada dibawah kekuasaan pimpinan agen.